Odoo atau yang dulu disebut OpenERP adalah salah satu dari sekian banyak software ERP (Enterprise Resource Planning) yang populer dan memiliki jutaan user di seluruh dunia. Saya pribadi mulai mengenal OpenERP pada tahun 2013 yang saat itu masih disebut OpenERP 7, sampai sekarang telah muncul odoo 8 dan odoo 9 yang sudah mendukung fitur e-commerce. Odoo adalah aplikasi yang bersifat Opensource, dan karena sifatnya Opensource siapapun berhak mendownload, menggunakan bahkan mengembangkan software/aplikasi ini secara gratis alias tidak berbayar (tentu saja khusus untuk versi community yang dikembangkan oleh komunitas odoo di seluruh dunia). Pihak pengembang Odoo mendapatkan keuntungan dari Versi Enterprise atau Versi Online dan layanan implementasi. Komunitas Odoo di Indonesia tergolong masih minim, karena itu bagi anda yang berada di Indonesia akan merasa cukup sulit untuk mendapatkan tutorial atau dokumentasi dalam bahasa Indonesia, akan tetapi dalam situs resmi di www.odoo.com sebenarnya telah dijelaskan cukup lengkap mulai instalasi sampai custom modul dalam Odoo.
https://www.odoo.com/documentation/8.0 (untuk versi 8)
https://www.odoo.com/documentation/9.0 (untuk versi 9)
Bagi saya pribadi Odoo masih yang terbaik dibandingkan dengan ERP Opensource yang lain baik dalam segi fitur, kecepatan, maupun juga kemudahan. Satu aplikasi Odoo bisa berisi puluhan database perusahaan dengan karakter yang berbeda, jadi untuk mengelola grup bisnis yang terdiri dari beberapa perusahaan kita cukup melakukan instalasi Odoo sekali dan selanjutnya tinggal set-up database, bahkan juga dimungkinkan mengelola grup bisnis dalam satu database karena adanya fitur multi company. Ketika masih dalam tahap belajar dan kita membuat kesalahan pengaturan yang menyebabkan eror, kita tidak perlu melakukan instal ulang cukup menghapus database lama dan membuat database yang baru. Odoo adalah aplikasi ERP yang modular artinya terdiri dari beberapa modul secara terpisah tapi tetap dapat terintegrasi satu sama lain, beberapa modulnya antara lain modul Accounting, modul Marketing, modul Sales, modul Human Resource (HR), modul Payroll, modul Warehouse dan ratusan modul lain yang bisa kita pilih menyesuaikan dengan skala perusahaan serta karakter bisnis yang dijalankan. Modul satu dengan yang lain dimungkinkan untuk diinstal secara bersamaan atau berbeda waktu, misalnya untuk melakukan instalasi, set-up dan implementasi modul Accounting dibutuhkan waktu satu minggu, lalu pada minggu kedua baru dilakukan instalasi modul HR untuk dilakukan implementasi dst, jadi instalasi masing-masing modul bisa menyesuaikan dengan waktu implementasinya sehingga memudahkan manajemen menyusun target implementasi.
Beberapa Versi Odoo antara lain,
1. Odoo Online dan Odoo Enterprise :
Versi ini adalah Odoo versi komersil yang artinya anda harus membayar untuk menikmati berbagai keunggulan yang ditawarkan. Odoo versi ini memiliki fitur yang sangat lengkap dengan dukungan langsung dari pengembang odoo, pengguna dapat memilih modul-modul yang akan diinstall sesuai kebutuhannya. Tampilan utama softwarenya juga lebih user friendly dan terkesan nyaman digunakan, Odoo juga telah menanamkan dukungan barcode scanner dengan seluruh alur stok keluar masuk barang, selain itu adanya integrasi dengan Ebay, DHL, FedEx, Voip Asterisk dll yang semakin memudahkan pengguna Odoo dalam menjalankan bisnis ataupun mengelola perusahaannya.
Odoo versi ini sangat cocok digunakan oleh Perusahaan skala menengah-besar yang tidak mau repot menyewa tim programmer untuk membuat software sendiri maupun melakukan maintenance terhadap software yang mereka gunakan. Perbedaan Odoo Online dan Odoo Enterprise hanya pada jenis layanan dimana pada versi online, para pengguna menggunakan odoo secara online pada server resmi odoo yang tidak membutuhkan instalasi pada server pribadi, sedangkan pada versi enterprise para pengguna mendapatkan file installer dan kode aktivasi sehingga tetap harus menyediakan server pribadi untuk melakukan instalasi dan set-up aplikasi.
SS Odoo Enterprise
2. Odoo Community :
Versi ini adalah versi Opensource alias gratis, versi ini terus dikembangkan oleh komunitas Odoo di seluruh dunia. Versi ini tidak mendapat support langsung dari Pihak Odoo, oleh karena itu kelangsungan dan dokumentasinya tergantung dari dukungan komunitas. Meskipun gratis, menurut saya pribadi versi ini masih sangat handal dengan fitur yang super melimpah dan lebih dari cukup untuk meng-cover segala kebutuhan integrasi IT perusahaan skala kecil-menengah. Dengan lebih dari 280 modul (installer standar) anda bebas memilih dan mengimplementasi ERP anda sendiri.
Dalam versi ini, bagi anda para programmer, khususnya anda yang mendalami bahasa pemrograman Phyton + XML sangat terbuka juga untuk melakukan modifikasi fitur atau bahkan juga membuat modul sendiri jika dirasa modul yang sudah tersedia masih kurang lengkap. Dalam beberapa kasus yang sempat saya alami memang untuk perusahaan di Indonesia ketika mengimplementasi Odoo versi community akan ada hal-hal yang perlu dimodifikasi seperti print out design invoice, surat jalan dll; lalu juga pengaturan komisi untuk sales yang di luar standar; integrasi dengan absensi sidik jari dan lain sebagainya yang tentu saja membuka peluang bisnis jasa bagi para programmer untuk memodifikasi sekaligus penanaman modul baru.
SS Odoo Community
Ulasan di atas menjelaskan sebagian gambaran tentang OpenERP/Odoo, semoga berguna bagi para pembaca.
Pada tulisan selanjutnya tentang OpenERP, saya akan mengajak para pembaca masuk lebih dalam mengenai fitur Odoo dan saya juga akan sharing tips dan trik sesuai pengalaman saya menggunakan Odoo.
Salam